Masyaa Allah atau Subhanallah?
September 07, 2016
Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mendengar kalimat Masyaa Allah dan Subhanallah digunakan terbalik pada yang seharusnya. Kita sendiri pun terkadang secara tidak sadar sering mengucapkan dua kalimat itu dengan terbalik. Sebenarnya apa sih bedanya Masyaa Allah dan Subhanallah? Pada saat apa seharusnya kita menggunakan kalimat tersebut? Masyaa Allah kita gunakan untuk sesuatu yang buruk dan Subhanallah untuk sesuatu yang indah? Atau sebaliknya? Simak penjelasan singkat berikut ini!
A. Masyaa Allah.
![]() |
sumber gambar: http://www.bimbinganislam.com |
Masyaa Allah memiliki arti "atas kehendak Allah". Kalimat ini digunakan ketika kita melihat, merasa, mendengar dan menghirup sesuatu yang indah dan menakjubkan, karena atas kehendak Allah keindahan itu dapat terwujud dan terasa oleh panca indra kita.
Allah S.W.T berfirman;
وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ
إِلَّا بِٱللَّهِ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا
Artinya:
"Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan 'Masyaa Allah, laa quwwata illaa billah' (Sungguh, atas kehendak Allah, semua ini terwujud) tidak ada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah, sekalipun engkau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripadamu." [QS. Al-Kahf: 39]
Dalam ayat tersebut mengandung makna mengapa ketika kamu memasuki kebun yang di dalamnya terdapat isi yang membuatmu terkagum sedangkan kamu tidak memuji Allah yang telah membuat keindahan itu terwujud? Semua keindahan yang terdapat dalam kebun tersebut merupakan kehendak Allah, maka hendaklah kamu mengucapkan "Masyaa Allah" (atas kehendak Allah) yang telah menciptakan keindahan itu.
B. Subhanallah
![]() |
sumber gambar: www.flickr.com |
Allah S.W.T berfirman;
وَقَالُواْ اتَّخَذَ اللّهُ وَلَداً سُبْحَانَهُ بَل لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ كُلٌّ لَّهُ قَانِتُونَ
Artinya:
"Dan mereka berkata, "Allah mempunyai anak." Mahasuci Allah, bahkan milik-Nyalah apa yang di langit dan di bumi. Semua tunduk kepada-Nya." [QS. Al-Baqarah: 116]
"Mereka berkata 'Allah mempunyai anak'." Sehingga, ucapkan "Subhanallah" (Mahasuci Allah). Allah mempunyai anak adalah sesuatu yang tidak pantas karena sesungguhnya, "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan" [QS. Al-Ikhlas: 3] dan Mahasuci Allah dari hal tersebut.
Demikian uraian saya mengenai Masyaa Allah dan Subhanallah. Semoga kita dapat menggunakannya dengan benar dan selalu menggunakan kalimat ini untuk mengingat Allah yang Mahakuasa.
Semoga bermanfaat :v
1 komentar
Makasih ilmunya thor
BalasHapus